8 Jun 2013

Cegah Proses "Penuaan" Bumi dari Sekarang !

Bumi kita sekarang ini telah berumur lebih dari 4,3 milyar tahun, umur yang jelas sudah tidak muda lagi, dan tentu saja seperti manusia, bumi pun saat ini telah mulai mengalami proses “penuaan”. Penuaan yang dimaksud adalah mulai menurunnya kemampuan bumi untuk menjaga dirinya sendiri dari pengaruh-pengaruh luar yang dapat merusaknya. Lihat saja bagaimana lapisan ozon miliknya sudah berlubang di sana sini, padahal sejatinya lapisan ini adalah “antibodi” bumi untuk mencegah masuknya lapisan ultraviolet. Hal ini tentu saja berakibat kepada Biosfer yang terdapat di bumi. Pemanasan global akibat panas yang terjebak di atmosfer akan menyebabkan suhu permukaan bumi semakin lama semakin naik sehingga berdampak pada daratan es di selatan dan utara bumi.

         Es di kutub saat ini mulai mengalami pencairan sehingga permukaan air laut akan naik dalam beberapa tahun ke depan, dapat dibayangkan mungkin 5 atau 10 tahun ke depan, kita tidak akan dapat lagi melihat beberapa bangunan kecil di pinggir pantai sebab bangunan itu telah tenggelam dan saat itu mungkin telah menjadi tempat ikan-ikan bermain.
Sadar atau tidak, pemanasan global (global warming) yang terus terjadi menyebabkan terjadinya perubahan iklim, perubahan iklim ini tentu berdampak kepada siklus alam bumi, banyak bencana alam yang terjadi akibat perubahan iklim yang tidak menentu.

         Penuaan bumi ini secara tidak langsung adalah akibat dari aktivitas kegiatan kita dimuka bumi. Penuaan bumi ini bukan tidak dapat kita hambat, bahkan mungkin dapat kita hentikan asalkan kita disiplin dan berkomitmen untuk melakukannya. Beberapa tindakan-tindakan yang mungkin sepele namun butuh kedisiplinan besar untuk melakukannya.

             Sebenarnya efek rumah kaca dan kandungan CO2 di atmosfer ada manfaatnya, suhu rata-rata bumi adalah 33 °C (59 °F) jika tidak ada pantulan energi matahari yang dilakukan rumah kaca bumi akan sedingin -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi, karena teknologi yang semakin maju ditambah dengan pembakaran gas CO2 yang dilakukan kendaraan bermotor gas-gas ini menjadi menumpuk sehingga mengakibatkan Penyebab Utama Pemanasan Global.

Ada beberapa tindakan tindakan yang mungkin sepele namun butuh kedisiplinan besar untuk melakukannya.

   1.    Kesadaran membuang sampah pada tempatnya





                                                 Sampah yang dibuang bukan pada tempatnya



Apa yang ada di benak kawan-kawan ketika melihat pemandangan pada gambar di atas ??
Pemandangan yang luar biasa kah ? atau kah sudah merupakan bagian dari keseharian kita ?? Sebagian dari kita mungkin akan menganggap biasa pemandangan seperti ini, tapi perlu kita sadari bersama bahwa membiarkan hal ini menjadi kebiasaan adalah sesuatu yang luar biasa. Tanpa kita sadari, sehari-hari kita hidup dengan membiarkan kebiasan ini terus berlanjut,
Disadari atau tidak setiap hari kita membuang sampah, sampah-sampah ini dapat berasal dari pembukus permen, kantong plastik, botol plastik, sisa sayuran, ampas buah, gelas air mineral dan lain sebagainya. Sampah-sampah ini terkadang sengaja kita buang disembarang tempat, padahal tentu saja jika dibiarkan ini akan menimbulkan permasalahan lingkungan. Bayangkan jika setiap 1 orang di suatu kota membuang 5 sampah disembarang tempat setiap harinya tanpa adanya pembersihan. maka dapat dibayangkan hanya dalam waktu sebulan kota tersebut akan penuh dengan tumpukan sampah.
Hanya dengan kesadaran diri sendirilah maka kita dapat merubah kebiasaan ini, dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan maka kita telah berkontribusi untuk menyelamatkan bumi.
Kita juga harus menghargai sampah, bukankah sebelum menjadi sampah bahan-bahan yang kita buang pernah digunakan untuk kepentingan kita sendiri, Seperti benda-benda yang lain, sampah juga memiliki tempatnya tersendiri. sampah-sampah yang ada seharusnya disimpan ditempat yang sesuai. jadi hendaklah kita menempatkan sampah ditempat yang sesuai, bukannya membuangnya di sembarang tempat. Mungkin slogan “Buanglah sampah pada tempatnya” harus kita ganti dengan slogan “Simpanlah sampah pada tempatnya” agar sampah disejajarkan dengan benda lainnya yang harus diperhatikan dan ditempatkan di tempat yang sesuai.


                                                        Simpan sampah pada tempatnya !
    

  2. Menanam pohon untuk kesegaran udara.


                                                   Proses pembuatan lubang galian tanam

Ide ini bukanlah ide yang baru bahkan telah banyak gerakan-gerakan serta aksi-aksi nyata penanaman pohon yang dilakukan berbagai komunitas yang sadar akan pentingnya lingkungan. Menanam setidaknya 1 pohon, baik itu dihalaman rumah maupun di kebun belakang rumah ataupun di temapt manapun akan sangat membantu untuk menyelamatkan bumi setidaknya memperlambat proses-proses yang akan merusak ekosistem bumi itu sendiri. Dengan menanam pohon berarti kita telah menyumbangkan sebuah alat canggih “pencipta oksigen” yang bahkan kemampuan otak manusia belum mampu membuatnya. Alat canggih bernama “pohon” ini akan mengubah kandungan CO2  di udara menjadi O2 yang tentu saja merupakan sumber kehidupan utama kita di bumi. Pohon-pohon yang kita tanam akan memberikan kita suplai oksigen segar sebagai bentuk terima kasihnya karena kita telah membuat mereka hidup.
 Namun, dalam proses penanaman pohon ini perlu ditanamkan sikap dan tanggung jawab, mengapa demikian ? sebab beberapa orang memang melaksanakan ide ini namun hanya sampai sebatas penanaman pohon. Setelah itu, mereka membiarkan pohon tersebut dan tidak pernah lagi merawat dan memperhatikannya. Hal ini, juga dapat berakibat tanaman yang di taman akan mati sebab tidak adanya perawatan. Apalah artinya menanam 1000 pohon jika ternyata seminggu kemudian setengah atau bahkan semuanya mati Karena tidak ada perawatan. Jadi, mulai sekarang mari kita memulai tindakan menanam pohon dengan dibarengi sikap tanggung jawab.

Dengan 2 hal sederhana saja, maka kita telah mampu terjun secara langsung dalam upaya menyelamatkan proses ‘penuaan’ bumi. Semoga dengan usaha kecil serta sikap disiplin dan tanggung jawab kita bumi dapat segera terhindar dari berbagai macam pencemaran yang dapat membahayakan kelangsungan hidup kita di Bumi ini.

Karena hanya ada satu bumi untuk kita semua.
 Save OUR Earth !